Skip to Content
Cara Menilai Harga Properti di Jakarta Timur: Panduan Singkat untuk Pemula | Rumren

Cara Menilai Harga Properti di Jakarta Timur: Panduan Singkat untuk Pemula

Oleh (DIsclaimer)

Cara Menilai Harga Properti di Jakarta Timur: Panduan Singkat untuk Pemula

Cara Menilai Harga Properti di Jakarta Timur: Panduan Singkat untuk Pemula

Harga properti di Jakarta Timur terus meningkat setiap tahun. Banyak orang tertarik membeli unit apartemen, rumah tapak, atau ruko kecil sebagai investasi. Tapi bagaimana sebenarnya cara menilai apakah harga properti itu layak atau justru terlalu mahal? Berikut panduan singkat dari Rumren.com untuk kamu yang ingin memahami cara menilai properti secara cerdas sebelum membeli.

1. Lihat Lokasi dan Akses

Faktor pertama dan paling penting adalah lokasi. Properti yang dekat dengan tol, stasiun, kampus, atau area bisnis cenderung punya nilai lebih tinggi. Contohnya, kawasan seperti Cipinang, Jatinegara, dan Bassura punya permintaan tinggi karena dekat pusat kota dan transportasi umum.

2. Bandingkan Harga Sekitar

Sebelum membeli, lakukan riset harga di lingkungan sekitar. Kamu bisa cek di platform properti online atau langsung tanya agen lokal. Kalau harga per meter persegi jauh di atas rata-rata, pastikan ada alasan kuat — seperti fasilitas ekstra atau pengembang ternama.

3. Periksa Fasilitas dan Kondisi Bangunan

Fasilitas sangat memengaruhi nilai jual. Gedung dengan keamanan 24 jam, parkir luas, dan akses mall biasanya punya harga lebih tinggi. Untuk bangunan lama, periksa kondisi fisik, legalitas sertifikat, serta biaya perawatan bulanan seperti service charge atau IPL.

4. Hitung Potensi Sewa

Kalau kamu beli properti untuk disewakan, hitung potensi return-nya. Misalnya, kalau harga unit sekitar Rp400 juta dan bisa disewa Rp4 juta per bulan, maka yield sekitar 12% per tahun — itu sudah termasuk bagus. Data seperti ini bisa kamu bandingkan dengan unit-unit di Rumren.com untuk melihat harga pasar sewa harian hingga bulanan.

5. Pertimbangkan Kenaikan Nilai Jangka Panjang

Jakarta Timur masih punya potensi kenaikan harga karena pembangunan terus berlangsung — dari tol Becakayu, LRT, sampai proyek infrastruktur baru. Membeli properti di area berkembang memberi peluang capital gain yang lebih besar dalam beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan

Menilai harga properti tidak bisa asal ikut tren. Kamu perlu melihat lokasi, kondisi, potensi sewa, dan rencana pengembangan area. Dengan riset sederhana, kamu bisa tahu mana properti yang benar-benar layak dibeli. Gunakan Rumren.com untuk membandingkan harga sewa dan tren properti di Jakarta Timur — supaya kamu bisa ambil keputusan cerdas tanpa overbudget.

  • Penulis: (DIsclaimer)
  • Penulis (DIsclaimer)